UGM Residence kembali menyelenggarakan kegiatan life skills bagi mahasiswa penghuni asrama dengan tema “Cara Beradaptasi Dengan Lingkungan Baru”. Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal dan pemahaman mahasiswa penghuni asrama tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Hal ini dianggap penting mengingat mereka merupakan mahasiswa baru yang baru saja merasakan pengalaman tinggal di Jogja dan belum terbiasa hidup jauh dari keluarga. Kegiatan life skills ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 30 September 2023 berlokasi di Asrama Ratnaningsih Kinanti 1 dan diikuti 200 mahasiswa dari 8 asrama.
Dalam kata pembuka dan sambutan Bapak Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev. selaku Manajer SDM dan Pemasaran UGM Residence menyampaikan, beberapa kegiatan life skills telah terlaksana. Kegiatan kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara kita menjalani perkuliahan dengan serius namun tetap enjoy. Ke depan akan banyak program UGM Residence lainnya yang diharapkan dapat membantu mahasiswa baru dalam berkembang di lingkungan asrama khususnya dan UGM pada umumnya.
Ibu Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D, Psikolog. yang merupakan dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada sekaligus narasumber menyampaikan, jika ingin belajar kehidupan di tempat yang baru, kita bisa mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Contohnya jika seseorang dari luar Jogja belajar di Jogja setidaknya sudah mencari terlebih dahulu bagaimana budaya Jogjanya. Jika sudah mengetahui sedikit banyaknya budaya di tempat tinggal baru akan berpengaruh besar dalam komunikasi yang dilakukan dengan orang lain. Jika dalam komunikasi sudah nyambung dan lancar maka akan lebih mudah untuk melakukan pendekatan yang berkesan dengan orang sekitar.
Beberapa hal yang menjadi poin penting dari materi narasumber antara lain; kenali diri, yaitu mengenali kekuatan dan kekurangan diri sendiri. Kelebihan dan kekurangan ini menjadi modal untuk siap menghadapi perubahan dengan evaluasi terhadap diri sendiri. Setelah mengenali diri sendiri, maka kita juga harus mengenali lingkungan sekitar, dapat dengan cara mengetahui tata nilai, budaya, aturan dan adanya kesadaran sosial. Nilai, budaya, dan aturan ini harus dipahami, diimplementasikan, dan selanjutnya dinetralisasi. Sedangkan kesadaran sosial merupakan kesadaran bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain dan kesadaran sosial ini perlu dilatih.
Kenali mindset, ini perlu terus dikembangkan agar berdampak pada perkembangan dan kemajuan diri. Saat ini, yang dibutuhkan adalah growth mindset, bukan lagi survive mindset, karena ini hanya akan terus membuat kita berhenti di satu hal saja. Sedangkan growth mindset membuat cara berpikir kita berkembang dan bisa meningkatkan kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki. Growth mindset ini harus ditanamkan juga bahwa kita tidak hanya tumbuh sendiri tetapi juga tumbuh bersama dengan orang lain.