Public Speaking: Membangun Citra Diri lewat Kecakapan Berbicara
Sleman- Ada begitu banyak hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang hendak membangun citra diri yang baik, terutama ketika hendak tampil di depan publik. Beberapa kesalahan kecil tidak jarang terjadi, entah karena merasa kurangnya rasa percaya diri atau karena kurangnya persiapan. Kesalahan-kesalahan kecil ini mungkin akan berpengaruh besar terhadap penilaian orang lain sehingga memastikan terciptanya performa yang sempurna adalah keinginan setiap orang.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, UGM Residence kembali mengadakan kegiatan life skill di asrama Darmaputera Santren pada hari Sabtu, 24 Maret 2023. Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Personal Branding dengan Public Speaking” ini dibuka dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Gadjah Mada, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Harto Gunarto, S.T. selaku Manajer SDM dan Pemasaran UGM Residence. Adapun hiburan kecil dipersembahan oleh dua orang mahasiswa asrama lewat lagu dan nyanyian.
Memasuki acara utama, Ibu Wijayanti S.I.P, M.Sc. selaku Manajer Utama UGM Residence turut serta mengisi acara sebagai narasumber. Beliau mengawali pembicaraan dengan mengangkat berbagai persoalan yang berkaitan cukup erat dengan public speaking, terutama soal kurang cakapnya lulusan sarjana dalam menghadapi dunia kerja. Persoalan tersebut kemudian mengarah kepada pentingnya public speaking sebagai modal awal bagi seseorang untuk membentuk personal branding. Disebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyampaikan materi di depan publik terdiri dari bahasa yang digunakan, sikap pembicara kepada pendengar, kesiapan materi, pengelolaan gerak tubuh dan suara, cara berpakaian serta yang paling penting yaitu gaya komunikasi. Melalui kegiatan ini beliau berharap agar mahasiswa semakin termotivasi dan mau mulai berusaha mengasah kemampuan public speaking sebab kemampuan tersebut sangat membantu dalam dunia perkuliahan, lingkungan pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Kegiatan diskusi kemudian diambil alih oleh para instruktur yang diundang untuk membantu peserta dalam memahami public speaking jauh lebih dalam lagi. Diskusi ditutup dengan acara buka bersama seluruh mahasiswa, fasilitator, tamu undangan, dan staff UGM Residence.