“Asrama tidak hanya sebagai tempat pulang bagi Gamada, tapi juga penggalian potensi sebagai tempat awal mereka berdinamika”
Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan makna asrama yang sebenarnya bagi para talent Gajah Mada Muda yang mengawali perjalanan mereka dengan bergabung dalam Kolaborasi Talent Asrama. Pada tahun ini talent kolaborasi asrama mengusung konsep lintas asrama, dimana beberapa asrama, baik Ratnaningsih maupun Darmaputera dijadikan dalam satu kelompok dengan tujuan untuk menyatukan keberagaman dalam satu kelompok talent.
Pada Open House Tahun 2025 (Minggu, 17 Agustus 2025) ini terdapat empat kelompok talent kolaborasi lintas asrama, yakni satu kelompok sastra, dua kelompok musik, dan satu kelompok tari. Kolaborasi talent mengusung beberapa tema yang luar biasa dan penuh warna.
Kelompok pertama, yakni kelompok Sastra membawakan sebuah drama dengan teman “Asrama sebagai Rumah Kedua.” Drama ini memadukan lakon, suara penuh emosi, dan padanan alat musik yang memukau dari keempat anggotanya. Sang pelakon utama membawakan cerita bagaimana seorang anak rantau merasakan kerinduan pada kampung halaman dan belum beradaptasinya dengan kondisi asrama. Selanjutnya sang pelakon lainnya mencoba menjadi teman yang baik dengan mencoba menenangkan dan memberi pemahaman. Akhir dari cerita ini memunculkan akhir bahagia, dimana kedua pelakonnya beradaptasi dan bersama-sama berdinamika di asrama.
Penampilan selanjutnya adalah penampilan dari kedua kelompok Musik dengan menampilkan berbagai lagu, mulai dari Speechless, hingga Kamu. Paduan vokal para talent, keyboard, dan gitar listrik menciptakan alunan harmoni yang benar-benar memanjakan telinga para audiens yang datang pada Open House kali ini.
Penampilan kelompok kolaborasi talent terakhir merupakan kelompok tari, kelompok ini beranggotakan lima orang yang terdiri atas satu putra dan empat putri. Satu putra sebagai center dari tarian dan keempat putri mengelilingi keempat sisinya. Mereka menampilkan berbagai tarian dari kolaborasi beberapa lagu daerah dan beberapa transaksi. Penampilan mereka ditutup dengan tarian selebrasi Gadjah Mada. Penonton-penonton tampak bersemangat, bahkan antusias untuk ikut berdiri dan menari bersama dengan para talent.