
Mahasiswa UGM Residence mendapatkan kesempatan berharga untuk memperdalam wawasan mereka tentang dunia beasiswa melalui kegiatan Life Skill bertajuk “BISA (Bincang Santai Beasiswa)”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UGM Residence pada Sabtu, 5 Oktober 2025, bertempat di Asrama Ratnaningsih Kinanti 1. Acara ini diikuti dengan antusias oleh para penghuni asrama dari berbagai unit yang hadir untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai berbagai peluang beasiswa di UGM dan luar kampus.
Registrasi peserta dibuka sejak pukul 09.00 hingga 09.30, dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC Levina dan Rameyza yang memandu acara dengan interaktif dan menyenangkan. Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Bapak Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev. selaku Manajer SDM UGM Residence yang mewakili Manajer Utama, Ibu Wijayanti. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir serta menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai informasi beasiswa. Menurut beliau, beasiswa merupakan bentuk dukungan penting agar mahasiswa dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah finansial.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking. Permainan seperti “botak pegang kepala, batuk pegang mulut, batik pegang baju” serta “tepuk wow” membuat suasana menjadi meriah dan mencairkan suasana. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan, diakhiri dengan seruan bersama tagline UGM Residence “We Care, We Share, We Dare” yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar asrama.
Sesi materi utama diisi oleh Ibu Desi Yulianti, S.E., M.Acc. yang membawakan topik “Persiapan Pendaftaran dan Pengelolaan Beasiswa”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa beasiswa merupakan bentuk dukungan finansial maupun apresiasi atas prestasi mahasiswa. Ia memaparkan ruang lingkup pengelolaan beasiswa yang mencakup sumber dana, rekrutmen, seleksi, penyaluran, hingga pelaporan. Beasiswa di UGM dikelola dengan prinsip 3T, yaitu tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah. Hingga September 2025, terdapat 269 program beasiswa aktif dengan total penerima sebanyak 13.052 mahasiswa dan dana yang dikelola mencapai Rp186 miliar.

Ibu Desi juga membagikan tips berburu beasiswa dengan strategi S-I-A-P, yaitu Susun strategi, Image branding, Atur berkas, dan Pantau informasi. Beliau menekankan bahwa riset awal dan kemampuan bahasa asing menjadi faktor penting dalam proses seleksi. Selain itu, mahasiswa diimbau untuk proaktif mencari informasi melalui berbagai sumber, seperti pemerintah, lembaga mitra, internasional, maupun internal UGM. Sesi tanya jawab menjadi bagian paling interaktif dalam acara ini. Beberapa peserta seperti Kalista dari Kinanti 1, Michele dari Sagan, dan Caca dari Sendowo menyampaikan pertanyaan seputar mekanisme seleksi, peluang untuk mendaftar lebih dari satu beasiswa, serta tantangan mendapatkan beasiswa bagi jurusan tertentu seperti D4 Pariwisata. Semua pertanyaan dijawab secara jelas oleh narasumber dengan solusi yang membangun.
Menjelang akhir sesi, Ibu Desi mengingatkan agar mahasiswa penerima beasiswa selalu menjaga prestasi akademik dan integritas diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan dari pihak pemberi beasiswa. Tambahan informasi disampaikan oleh KakLaeli mengenai beasiswa dari Hana Bank yang akan diberikan kepada mahasiswa semester 2 dan 4 dengan bantuan maksimal UKT Rp12 juta serta uang saku Rp2,5 juta per bulan. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan UGM R Club sebagai wadah pengembangan soft skill dan potensi diri bagi mahasiswa asrama. Setelah sesi diskusi selesai, peserta menikmati makan siang bersama dengan membawa alat makan pribadi sebagai bentuk praktik zero waste yang terus diterapkan di lingkungan asrama UGM Residence. Kegiatan berlangsung lancar, penuh semangat, dan memberikan banyak wawasan baru bagi peserta. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang berbagai peluang beasiswa, tetapi juga termotivasi untuk berprestasi, beretika, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Beasiswa bukan hanya tentang bantuan dana, tetapi juga tentang semangat untuk terus berkembang dan memberi dampak nyata bagi sesama.”