Minggu, 18 Mei 2025 di kala hujan yang mengguyur sejak sore tidak menyurutkan semangat ribuan peserta dan pengunjung untuk menghadiri hari kedua Culture Festival UGM Residence 2025. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 22.00 WIB ini menjadi malam puncak dari perhelatan budaya tahunan di lingkungan Universitas Gadjah Mada, yang digelar di lantai dua Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.
BERITA
Sabtu, 17 Mei 2025, lantai 2 Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada dipenuhi sorotan lampu, taburan warna-warni kain tradisional, serta derap langkah para pengunjung dari berbagai penjuru daerah. Cultural Festival (Culfest) 14, agenda tahunan kebanggaan UGM Residence, kembali hadir selama dua hari, 17–18 Mei 2025 pukul 14.00–22.00 WIB, menghadirkan ruang temu budaya, semangat kebersamaan, dan apresiasi terhadap warisan lokal serta keberagaman global. Melalui tema “Menilik Budaya: Kolaborasi Abhinaya Wiyata dalam Syahda Keberagaman Nusantara”, Culfest hari pertama sukses menjadi panggung ekspresi budaya. Di hari pertama, festival ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 pengunjung, tak hanya dari kalangan mahasiswa UGM, tapi juga dari mahasiswa luar UGM, mahasiswa luar negeri, dan masyarakat umum.
Dalam upaya untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan berbagai aspek, UGM Residence bekerja sama dengan Institute of International Studies (IIS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan audit gender partisipatif. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur apakah layanan dan fasilitas yang tersedia di asrama telah adil gender serta untuk mendapatkan masukan untuk pengembangan selanjutnya. UGM Residence ingin selalu meningkatkan layanan dengan memanusiakan penghuni asrama dan salah satu cara terbaik menghargai seseorang adalah dengan memperlakukannya secara adil, terlepas dari identitas gendernya.
Dalam rangka membina keakraban antar penghuni asrama sekaligus menghadirkan aktivitas akhir pekan yang menyegarkan, UGM Residence mengadakan kegiatan bertajuk Life Skill Fun Rafting pada hari Minggu, 11 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, berlokasi di kawasan Danau Wisdom Park.
Buang kertas jangan sembarangan,
bisa jadi karya yang bernilai,
dengan daur ulang yang menyenangkan,
lingkungan lestari, hati pun damai.
Sabtu, 10 Mei 2025, UGM Residence menggelar program Life Skill SIKMA (Seni Kreatif Mendaur Kertas) yang inspiratif dan penuh nilai edukatif. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB di Asrama Ratnaningsih Bulaksumur dan diikuti dengan antusias oleh warga asrama. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara UGM Residence dengan komunitas Sibhumiasri yang fokus pada pengolahan limbah terpadu dengan upcycling kreatif menjadi karya seni bernilai guna.
Ramadan di UGM Residence selalu menghadirkan suasana khas yang hangat dan penuh kebersamaan. Berbagai kegiatan diadakan untuk mengisi waktu menjelang berbuka dengan aktivitas bermanfaat, seperti Mulok Ngabuburit, buka bersama, tadarus Al-Qur’an, dan pembacaan Alkitab.
Pada Sabtu, 22 Februari 2025 UGM Residence kembali menyelenggarakan kegiatan Life Skills. Kegiatan kali ini bertema Wellness for Life: Reproductive Health & Active Living. Kegiatan ini bertujuan membekali para penghuni asrama dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan gaya hidup aktif.
Apresiasi diberikan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno kepada Universitas Gadjah Mada saat melakukan kunjungan ke Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) TOYAGAMA pada Senin, 17 Januari 2025. Eddy Soeparno menilai UGM luar biasa dalam penyediaan air minum bagi warga kampus karena sangat memperhatikan Kesehatan pengguna dengan menjaga kualitas air minum yang diproduksi serta kepedulian yang tinggi pada lingkungan hidup. Hal ini terlihat dari perolehan sertifikat SNI, Halal, dan telah diperolehnya izin edar dari BPOM-RI.
Universitas Gadjah Mada Residence (UGM Residence) sebagai unit khusus mendapatkan tugas dari Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengelola Sistem Penyediaan Air Minum bagi civitas UGM dengan nama TOYAGAMA.
Menjadi unit khusus di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendorong UGM Residence harus terus bekerja keras, berinovasi, dan berkreasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan mengelola beberapa fasilitas milik UGM seperti Asrama, Grha Sabha Pramana, Gelanggang Olah Raga, Taman Kearifan, dan Sistem Penyediaan Air Minum. Proses ini menjadikan tantangan tersendiri untuk tetap menjaga amanah yang diberikan oleh Pimpinan Universitas. Kerja keras ini mulai menampakkan hasil. Selain tercapainya beberapa target yang ditetapkan Pimpinan Universitas, UGM Residence juga menjadi rujukan dari perguruan tinggi lain dalam tata Kelola, khususnya dalam pengelolaan asrama mahasiswa.