
Apresiasi diberikan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno kepada Universitas Gadjah Mada saat melakukan kunjungan ke Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) TOYAGAMA pada Senin, 17 Januari 2025. Eddy Soeparno menilai UGM luar biasa dalam penyediaan air minum bagi warga kampus karena sangat memperhatikan Kesehatan pengguna dengan menjaga kualitas air minum yang diproduksi serta kepedulian yang tinggi pada lingkungan hidup. Hal ini terlihat dari perolehan sertifikat SNI, Halal, dan telah diperolehnya izin edar dari BPOM-RI.
Dalam kunjungan tersebut Eddy Soeparno didampingi oleh staf khusus MPR-RI, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi, dan jajaran manajemen UGM Residence selaku pengelola TOYAGAMA. Pengelola TOYAGAMA, Nyoto Sutrisno, memberikan penjelasan proses produksi air minum. Air baku diolah melalui beberapa proses. Proses pertama adalah pre-treatment yang meliputi penyaringan menggunakan sand filter dan carbon filter. Proses selanjutnya adalah ultrafiltrasi yang merupakan penyaringan yang sangat kecil hingga skala nano. Selanjutnya air akan dipindai melalui gelombang ultraviolet untuk membunuh bakteri atau virus yang lolos dari ultrafiltrasi. Setelah melalui sistem ultraviolet air disebut sebagai air produk atau air siap minum dan ditampung pada drink tank, untuk selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh penjuru UGM. Khusus untuk air minum dalam kemasan masih ditambah satu rangkaian proses lagi yang terdiri dari sand dan carbon filter, resin dan ozonisasi.
Menambahkan penjelasan dari Nyoto Sutrisno, Manajer Utama UGM Residence, Wijayanti, menyampaikan kebijakan pimpinan universitas terkait pemanfaatan air siap minum TOYAGAMA. Terkait dengan kepedulian terhadap permasalahan sampah UGM mendorong penggunaan air minum perpipaan dan air kemasan dalam galon. Sedangkan air kemasan dalam botol digunakan untuk keperluan khusus Ketika air perpipaan dan galon tidak terjangkau atau tidak dapat digunakan.